Wanita judes yang pemarah dan agresif bukan hanya karena kesalahan gen.
Tapi sifat judes ini juga bisa menurunkan kepada anaknya. Namun ada cara
sederhana agar judes berkurang.
Kita semua tahu bahwa wanita berbicara apa yang dipikirkannya dibandingkan menahan berbicara. Para wanita bakal marah besar dengan semua yang memprovokasi mereka, baik itu pria, anak-anak, maupun saat PMS.
Seorang wanita sekarang bisa menyalahkan kemarahan dan agresi pada gen-nya. Pasalnya, penelitian ilmiah menemukan bahwa beberapa wanita secara genetik diprogram untuk marah dan agresif oleh gen reseptor serotonin. Kabar baiknya adalah bahwa tidak setiap wanita membawanya.
Marah, agresivitas, dan keras kepala kadang-kadang dianggap sebagai kepercayaan diri dan berhubungan dengan mereka yang memiliki kepribadian. Semacam kepribadian seksi untuk kedua jenis kelamin. Jadi, jika Anda kebetulan merasa aman dan nyaman dengan kepribadian yang kuat, maka Anda juga mungkin tidak sadar telah membantu meluluskan gen-gen.
Jika Anda menginginkan judes pada pasangan wanita Anda berkurang, didik, didik, didiklah dia. Lingkungan memiliki kemampuan untuk mengatasi, mempengaruhi, dan bahkan mengubah genetika kita. Demikian juga, keberhasilan perilaku kita mempengaruhi kemungkinan gen yang akan diturunkan kepada generasi mendatang.
Cara terbaik untuk mencegah faktor judes pada wanita adalah :
Bagi Anda pria yang cukup berani untuk mengatasi kemarahannya perempuan agresif, berhati-hatilah bahwa ada risiko kesehatan yang terlibat. Kemarahan dan agresi dapat menjadi prediktor kondisi medis seperti tekanan darah tinggi. Mereka juga sering berhubungan dengan penyakit jantung dan hipertensi. Tapi jangan khawatir, tidak semua wanita secara genetik diprogram untuk menjadi marah dan agresif
Nah bagaimana dengan pasangan anda Judes atau tidak...??
Kita semua tahu bahwa wanita berbicara apa yang dipikirkannya dibandingkan menahan berbicara. Para wanita bakal marah besar dengan semua yang memprovokasi mereka, baik itu pria, anak-anak, maupun saat PMS.
Seorang wanita sekarang bisa menyalahkan kemarahan dan agresi pada gen-nya. Pasalnya, penelitian ilmiah menemukan bahwa beberapa wanita secara genetik diprogram untuk marah dan agresif oleh gen reseptor serotonin. Kabar baiknya adalah bahwa tidak setiap wanita membawanya.
Marah, agresivitas, dan keras kepala kadang-kadang dianggap sebagai kepercayaan diri dan berhubungan dengan mereka yang memiliki kepribadian. Semacam kepribadian seksi untuk kedua jenis kelamin. Jadi, jika Anda kebetulan merasa aman dan nyaman dengan kepribadian yang kuat, maka Anda juga mungkin tidak sadar telah membantu meluluskan gen-gen.
Jika Anda menginginkan judes pada pasangan wanita Anda berkurang, didik, didik, didiklah dia. Lingkungan memiliki kemampuan untuk mengatasi, mempengaruhi, dan bahkan mengubah genetika kita. Demikian juga, keberhasilan perilaku kita mempengaruhi kemungkinan gen yang akan diturunkan kepada generasi mendatang.
Cara terbaik untuk mencegah faktor judes pada wanita adalah :
- Membuat wanita Anda bahagia dan gembira
- Biarkan dia menang berpendapat
- Terimalah bahwa terkadang wanita judes
Bagi Anda pria yang cukup berani untuk mengatasi kemarahannya perempuan agresif, berhati-hatilah bahwa ada risiko kesehatan yang terlibat. Kemarahan dan agresi dapat menjadi prediktor kondisi medis seperti tekanan darah tinggi. Mereka juga sering berhubungan dengan penyakit jantung dan hipertensi. Tapi jangan khawatir, tidak semua wanita secara genetik diprogram untuk menjadi marah dan agresif
Nah bagaimana dengan pasangan anda Judes atau tidak...??
0 comments:
Post a Comment